Jumat, 04 Desember 2015

Tips / Cara Agar Mudah Lolos Interview Kerja / Tes Wawancara Kerja.

Interview? Semua pasti sudah tahu apa dan bagaimana pelaksanaannya. Hanya saja cara agar mudah diterima saat interview ini yang mungkin banyak yang belum tau, apalagi yang baru lulus kuliah dan baru mau coba-coba cari kerja. Karenanya tips biar bisa lolos wawancara kerja ini penting sekali diketahui buat yang belum diterima bekerja di perusahaan mana pun atau mungkin yang sudah bekerja dan mau mencoba kesempatan di perusahaan lain. Dan perlu Caraspot sampaikan bahwa cara agar mudah lolos interview kerja ini adalah tips yang saya ketahui dari sebelumnya banyak belajar bagaimana agar berhasil melamar kerja saat saya juga masih belum belum punya pekerjaan, dan bahkan sebagian tips di bawah adalah berdasarkan pengalaman saya menjalani beberapa kali tesinterview kerja di perusahaan besar.
Perlu dicamkan buat semua sahabat Caraspot, bahwa untuk berhasil dibutuhkan kerja keras, termasuk untuk bisa diterima bekerja di suatu perusahaan maka kita juga harus tau banyak soal tips menjalani interview yang baik dan benar. Kalau perlu pelajari sedetail mungkin segala ilmu menyangkut ini karena jika berhasil dampaknya juga bisa kita rasakan dalam jangka waktu lama, apalagi jika diterimanya di perusahaan BUMN yang gajinya besar per bulannya. Dan mungkin bisa jadi dari sinilah nasib dan perekonomian keluargamu bisa berubah. Mungkin ada di antara Anda yang belum tahu soal kisah dari CEO bank BCA yang konon sebelumnya hanya salah seorang Cleaning Service di bank swasta terbesar tersebut. Bayangkan, dari CS jadi CEO, gak disangka kan? Ini karena buah dari keberhasilan ia melewati tahap paling awal, yaitu interview. Anda juga pasti bisa melakukannya jika mau berusaha keras.

Tips / Cara Agar Mudah Lolos Interview Kerja / Tes Wawancara Kerja

tip pertanyaan intervie kerja biar bisa lolos
Beberapa tips interview yang akan anda pelajari di bawah sudah saya praktekkan sendiri dan bukan asal  tulisan belaka dan kebanyakan berhasil mengantarkan penulis jadi karyawan di beberapa perusahaan, dan hingga tulisan ini diterbitkan saya sudah bekerja di tujuh perusahaan, dan mungkin ini sekaligus yang terakhir yang akan saya jadikan tempat mencari nafkah untuk keluarga.

1. Perlihatkan kalau kamu memiliki PD (Percaya Diri) yang tinggi

Untuk sekarang ini kemampuan seperti ini yang paling diutamakan oleh perusahaan terutama yang nantinya bidangnya akan bersinggungan dengan banyak orang, seperti marketing, teller, costumer service, public relation dan sebagainya. Jika satu modal ini tidak dimiliki maka besar kemungkinan bahwa anda akan sulit lolos tahapan tes masuk kerja interview ini. Percaya diri dalam hal ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan agar komunikasi dengan orang lain lebih baik dan berjalan lancar tapi juga mengenai kemampuan menyelesaikan setiap tugas kerja yang dibebankan pada si karyawan, semkan PD maka akan semakin merasa bisa menuntaskan semua tugas yang diberikan dan bahkan seseorang dengan karakter demikian jauh lebih cepat mempelajari hal-hal baru yang mana inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang terbengkalai karenanya, belum lagi soal deadline dan target yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan.

2.  Mau lolos interview? Jangan pernah memberi jawaban ‘Tidak!’

Sering kali saat kita mengikuti tes interview maka si penguji akan selalu bertanya soal kemampuan apa yang kita miliki, misalnya saja ditanya, “Bisa komputer?” atau “Bisa menggunakan program komputer seperti Photoshop, Powerpoint dan sebagainya?”. Nah kalau kamu mendapat pertanyaan interview seperti ini maka pastikan untuk tidak menjawab ‘tidak’ karena sekali kamu menjawab demikian maka si penguji tadi sudah bisa memberi penilaian terhadap kemampuanmu dan bahkan bisa jadi ia sudah bisa memutuskan dalam hati bahwa kamu tidak layak diterima kerja dan sudah pasti selanjutnya tidak akan adalagi panggilan untuk proses melamar kerja selanjutnya karena kamu sudah dianggap gugur. Saya kira ini adalah poin penting soal cara agar mudah diterima intervie karena sekarang ini hampir semua dunia kerja mensyaratkan kemampuan menggunakan berbagai program dalam komputer untuk memudahkan ketika ada tugas yang berkaitan dengannya, misalnya desain grafis, edit foto / gambar di komputer, membuat slide presentasi dan sebagainya.
Lalu bagaimana solusinya jika memang tidak tahu sama sekali, apakah harus bohong? Jadi begini, jika anda memang tidak melamar untuk tujuan menjadi designer grafis, maka ini bisa dilakukan. Caranya adalah cukup katakan ‘bisa’ dan urusan selanjutnya adalah tinggal kamu mati-matian belajar dari buku, apalagi cuma mau belajar program seperti photoshop dan power point kan hanya butuh 1 hingga 2 minggu saja untuk bisa paham penggunaannya, selanjutnya belajar sambil jalan saja saat sudah resmi jadi karyawan. Karena begini sob, umumnya setelah dinyatakan lulus kamu akan ditanya kapan bisa mulai kerja, nah disitulah kesempatan kamu untuk memberi alasan bahwa sekitar 2 minggu atau 1 bulan lagi baru bisa mulai karena alsan ada urusan yang harus dituntanskan dulu, selain itu syarat kemampuan menggunakan desain grafis bukan syarat mutlak dan itu pun baru digunakan kalau diperlukan. Sama halnya dengan bahasa Inggris, saat ini juga banyak perusahaan yang mensyaratkan harus bisa minimal passive, padahal saat bekerja terkadang tidak diperlukan sama sekali. Masuk akal kan?
Selain keterampilan yang disebutkan di atas, ada satu lagi yang juga dibutuhkan jika ingin masuk ke perusahaan media penerbitan atau pun situs berita online, yaitu paham dan bisacara mengetik 10 jari. Ini diperlukan sekali karena menyangkut soal kecepatan kerja karyawan dalam menjalankan tugas setiap harinya.

3. Jawablah sesuai pertanyaan yang diberikan

Pada masalah ini banyak sekali pelamar kerja yang tidak tahu bahwa sebenarnya orang yang menjawab bertele-tele malah akan mendapat penilaian buruk dari penguji, atau Kabag. HRD yang biasanya melakukan tugas perekrutan karyawan baru, di antara efeknya adalah akan dinaggap tidak tegas dan ‘jago ‘ngeles’. Untuk itu, sebaiknya jawab saja seadanya kalau memang mau lolos interview dengan mudah dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gampang. Jika seandainya hanya jawaban ya atau tidak yang diminta maka jawab saja seperti itu, tidak usah malah panjang lebar yang membuat kamu sulit sendiri, keculia jika memang diminta langsung dari HRD-nya maka barulah kamu jawab dengan lengkap dan detail. Misalnya saja, apakah kamu pernah bekerja di tempat lain? Maka jawab saja ‘Iya’ jika memang benar demikian, dan baru ditambah penjelasan jika ada pertanyaan selanjutnya.

4. Berikan alasan keluar kerja dari perusahaan sebelumnya yang sifatnya ‘positif’

Ini juga penting sekali dilakukan, jika anda memang baru ‘resign’ dari perushaan lain maka sedapat mungkin berikan alasan yang tidak membuat penilaian yang negatif dari penguji, misalnya keluar kerja karena alasan pindah tempat dan karena jauh jadi harus keluar, karena perusahaan sebeumnya tutup atau selainnya yang penting tidak menimbulkan penilain negatif pada kepribadianmu. Adapun jawaban yang tidak baik misalnya keluar kerja karena sudah malas bekerja di tempat tersebut, karena melakukan kesalahan yang tidak dapat diterima sehingga harus dikeluarkan tanpa hormat dan lainnya yang jika disampaikan kepada orang lain maka kamu akan dinilai memiliki sifat yang buruk.
5.  Apa Motivasi kamu Bekerja?
Kalau ditanya soal motivasi kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar, misalnya saja melamar jadi penulis di suatu penerbit maka bilang saja kalau kamu hobi menulis dan senang dengan pekerjaan tersebut, jangan sampai memberi alasan buruk misalnya karena terpaksa jadi melamar diperusahan bapak atau apalah yang malah membuat kamu dinilai sebagai calon karyawan yang buruk. Atau bisa juga dijawab yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, misalnya saja karena yang ditempati melamar adalah koperasi syariah yang berkomitmen ingin menghapus Riba, maka beri saja alasan saat kamu interview bahwa saya senang bekerja di tempat tersebut karena dapat membantu banyak masyarakat muslim terhindar dari praktek Riba dan sebagainya.

6.  Saat tawar menawar gaji berikanlah jawaban yang normatif

Normatif maksudnya adalah bahwa jawaban yang kamu berikan tidak secara spesifik menjawab pertanyaan dari kepala bagian kepegawaian yang biasanya jadi juru seleksi. Jadi misalnya ditanya “berapa gaji yang kamu inginkan?” maka cukup bilang “sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah saja!” Tidak usah berikan jawaban muluk-muluk. Atau misalnya sudah punya pengalaman bekerja sebelumnya maka cukup katakan kalau “mungkin bisa lebih tinggi dari UMR karena sebelumnya sudah pernah bekerja di bidang yang sama dan sudah berpengalaman mengenai bidang yang dilamar”. Jangan sampai ngotot mau digaji sesuai jumlah yang kamu minta karena sudah pasti dalam tips cara agar mudah lolos interview ini kamu akan dinyatakan tidak layak jadi karyawan baru diperusahaan tersebut karena dianggap banyak maunya dan suka nuntut.
Mengenai cara agar mudah lolos interview kerja di atas maka pastikan kamu tidak mengabaikan soal ‘Jangan memberi jawaban ‘tidak bisa!’ dan juga mengenai motivasi kamu bekerja untuk apa? karena ini akan sangat menentukan layak tidaknya seorang pelamar diterima sebagai karyawan resmi. Selain itu, selalu berdoa dan latihan sebelum hari-H-nya adalah salah satu kunci penting jika ingin berhasil diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar, karena walau telah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak disertai dengan Ridha Allah maka bisa jadi semua usaha kita akan sia-sia saja. Dan terakhir, tetaplah semangat walau nantinya kamu gagal, karena masih ada kesempatan di tempat lain dan bisa jadi Tuhan telah menyediakan tempat yang lebih baik untukmu di perusahaan lain.
NAMA : ROHMAT RIANTO 
KELAS :XII TEI 
NO ABS : 35

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More